Menghilangkan jerawat
banyak dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari pengobatan modern sampai
pengobtan alami atau obat herbal. Tidak dipungkiri sebagian orang akan
mempercai beberapa mitos mengenai jerawat untuk melakukan sesuatu supaya bisa
terbebas dari jerawat. Beberapa mitos yang popular diantarnya seperti
mengonsumsi kacang bisa menimbulkan jerawat, ini adalah sebuah mitos klasik
yang sampai sekarang belum terbukti kebenaran ilmiahnya sebagai solusi menghilangkan jerawat secara alami.
Bagaimana
menghilangkan jerawat ???. Coba tips menghilangkan jerawat dalam semalam
dalam artikel yang sudah saya tulis, hasilnya lumayan juga ampuh. Untuk
mengurangi pembengkakan dan penyamaran jerawat batu yang membandel di wajah.
Lanjut kedalam pembahasan mitos jerawat, ada banyak mitos mengenai munculnya jerawat
namun dalam artikel ini akan dibahas lima macam mitos yang sering menjadi salah
kaprah orang mengenai menghilangkan
jerawat ditubuh
Lima mitos jerawat
Jerawat mucul pada
usia remaja.
Banyak yang mempercayai kalau jerawat muncul pada usia
remaja. Bila dikaji secara ilmiah memang ada benarnya, karena pada usia remaja
merupakan masa puber terjadi yang mana prrosuksi hormonal pada tubuh akan berkembang [esat, terutama pada bagian wajah.
Namun dewasa ini jerawat tidak hanya muncul pada anak anak remaja saja namun
pada orang dewasa sering juga muncul jerawat yang jumlahnya pun tidak kalah
dengan jerawat pada anak remaja. Entah apa penyebab dasarnya, penulis sempat
mencari sumber rujukan mengenai ini namun belum diketahui penyebab pastinya
untuk sementara.
Sinar matahari bisa
mengobati jerawat
“sana berjemur, biar kulit wajah bersih dari jerawat” itu
kalimat yang masih saya ingat dari ucapan seorang teman mengenai jerawat.
Apakah benar sinar matahari bisa mengobati jerawat? Tentu tidak, mungkin yang
dimaksud adalah paparan sinar UV (ultra violet) itu pun hanya sedikit
pengaruhnya, jika kita terkena paparan sinar uv berlebih maka bukan obat lagi
yang didapat namun bisa merusak kulit dan memperparah jerawat yang bisa
menimbulkan noda hitam pada wajah.
Memencet jerawat bisa
membuat infeksi dan mebuat bekas
Pasti hampir semua pernah mendengar larangan jangan memencet
jerawat karena bisa menimbulkan infeksi dan bekas jerawat. Apakah ini benar?
Salah besar, coba kamu lihat bagaimana cara pengobatan dan facial wajah di
salon kecantikan. Hampir semua proses menghilangkan jerawat dengan memencet
jerawat supaya pecah. Menurut berbagai sumber tentang kecantikan wajah fakta
yang sebenarnya memencet jerawat itu tidak menimbulkan bekas kalau dilakukan
pada bagian kulit yang berjerawat (daerah putih atau kuning) pada kulit yang
membengkak. Saya bagikan tips sederhana bagaimana cara memencet jerawat yang
benar, cuci bagian wajah yang berjerawat dengan menggunakan kapas yang sudah
diberi alcohol, fungsinya untuk menstrelikan bagian tersebut dari bakteri.
Kemudian tusuk jerawat menggunakan jarum yang sudah distreilkan, barulah pencet
bagian jerawat sampai keluar bagian yang berwanah putih atau kuningnya.
Stress memicu jerawat
Mitos ini ada benarnya namun semua benar adanya. Mengapa
demikian? Karena stress bisa mempengaruhi system prosuksi hormonal pada tubuh
kita, sehingga sebagian hormone tidak bekerja secara normal yang bisa memicu
munculnya jerawat pada wajah kita. Namun tidak semena-mena karena stress
jerawat dengan mudah muncul diwajah kita, hal ini ada kaitanya dengan beberapa
faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor genetic dan sebagainya.
Membersihkan wajah
menggunakan air bersih
Banyak yang menyarankan selalu mencuci wajah sebelum tidur
untuk merngobati jerawat pada wajah kita, mitos ini sebetulnya salah. Yang
benar fakta mencuci wajah itu untuk membersihkan kulit dari berbagai bakteri
yang menempel pada wajah, dan mengrangi minyak wajah.
Nah itu dia 5 mitos yang bisa menjadi penyebab dan mengobati
jerawat, semoga bisa membantu anda dalam menghilangkanjerawat dan bekasnya